Saturday, October 4, 2014

Tahukah Anda ?

Didalam Miss V terdapat bakteri, 95 persennya adalah bakteri yang baik sedang sisanya adalah bakteri pathogen.

Agar ekosistem seimbang dibutuhkan tingkat keasaman (ph Balance) pada kisaran 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, bakteri lactobasilus akan subur dan bakteri pathogen akan mati.


Banyak faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem Miss V, antara lain kontrasepsi, diabetess melitus, pemakaian antibiotik, darah haid, cairan mani, penyemprotan cairan ke dalam Miss V (dauching) dan gangguan hormon.

Dalam keadaan normal, Miss V mempunyai bau yang khas. Tetapi bila ada infeksi akan menimbulkan bau seperti bau tak sedap, menyengat, dan amis yang disebabkan oleh jamur, bakteri atau kuman.

Jika infeksi yang terjadi di Miss V ini dibiarkan, bisa masuk sampai ke dalam rahim. Keluhan yang sering terjadi adalah vaginitis atau yang sering dikenal dengan keputihan.

Vaginitis adalah suatu peradangan pada Miss V yang biasanya disebabkan oleh infeksi atau perubahan flora bakteri yang secara normal ada di dalam Miss V.

Salah satu gejalanya adalah keluarnya cairan dari vagina diikuti rasa gatal, iritasi bagian bawah, bau atau aromanya tidak sedap bahkan kadang terjadi pendarahan dari Miss V.

Tiga Jenis Vaginitas:

- Trichomoniasis, disebabkan oleh parasit Trichomoniasis. Ditandai dengan adanya cairan berbau, banyak, warna kuning kehijauan dan kadang berbusa, sangat gatal dan terasa perih. Bisa ditularkan karena hubungan seksual.

- Vaginosis Bakteri, disebabkan oleh bakteri Gardnella Vaginalis. Ditandai dengan adanya cairan yang keluarnya sedikit, berwarna abu-abu, dan berbau tidak sedap.

- Candidosis / Infeksi Jamur, cirinya terdapat cairan kental di dalam Miss V, berwarna putih, berbau tidak sedap, timbul rasa gatal, nyeri, dan panas pada saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Banyak wanita tidak peduli atau tidak tahu caranya sehingga tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan alat reproduksinya.

Masalah keputihan, bau tidak sedap, dan gatal-gatal dianggap hal yang wajar dan biasa terjadi. Kami harap, itu bukan anda sis.

Semoga bermanfaat!

Terima kasih

Admin

No comments:

Post a Comment